Minggu, 09 Maret 2014

Contoh makalah


Dukungan Generasi Muda dalam Mengelola Sumber Daya Air Berkelanjutan

MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENTINGNYA MENJAGA KUALITAS AIR DENGAN MEDIA INTERNET

Disususn Untuk Mengikuti Lomba Kegiatan Ilmiah Tingkat Slta
Pusat Litbang Sumber Daya Air
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementrian Pekerjaan Umum




Oleh:


SMA Negeri 2 Kota Mojokerto
2012
Jl. Raya Ijen No. 9 Telp. (0321)321505 Fax. (0321)331116 Mojokerto Kode pos 61317 website: www.sman2mojokerto.com email: info@sman2mojokerto.com




HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Makalah                     : Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Pentingnya .......Menjaga Kualitas Air Dengan Media Internet
2. Ketua Tim Penelitian:
    Nama Lengkap                    : Farin Wahyu Rachman
    NIS                                     : 6911
    Kelas                                   : XI IPS
E-mail                          : farin_cib@yahoo.co.id
Asal Sekolah               : SMAN 2 Mojokerto
    Alamat Sekolah                   : Jl. Raya Ijen No. 9, Wates, Mojokerto
    Tlp/faks                               : (0321) 321505

Menyatakan bahwa substansi ini, yang berjudul Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Pentingnya Menjaga Kualitas Air Dengan Media Internet belum pernah disertakan dalam lomba apapun, dan dikerjakan dengan melibatkan anggota peneliti sebanyak  2 orang, pembimbing sebanyak 1 orang.



Mojokerto, 13 Maret 2012


Kepala Sekolah                                                           KetuaTim Peneliti


Drs. H. Sugiono, M.Pd.                                                                Farin Wahyu Rachman
NIP. 19640514 198903 1 011                                                            NIS. 6911



Kata Pengantar
Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas rahmat dan hidayahnya peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan keadaan sebaik-baiknya tanpa kurang suatu apapun.
Peneliti mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1.      Allah SWT yang telah memberikan rizki-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
2.      Kedua orang tua peneliti yang telah mengizikan memberikan izin dan selalu mendoakan kami.
3.      Ibu dan Bapak Guru kami yang telah memberi arahan kepada kami.
4.      Dan semua pihak yang telah membantu peneliti untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Peneliti berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan karya tulis ini dapat dijadikan sumber referensi bagi peneliti yang lain.
Dalam penulisan karya tulis ini peneliti juga tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan, sehingga peneliti juga membutuhkan kritik serta saran, agar peneliti dapat membuat karya yang lebih sempurna pada karya yang lain.


Mojokerto, 16 Maret 2012


Penulis


MENINGKATKAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENTINGNYA MENJAGA KUALITAS AIR DENGAN MEDIA INTERNET

Penulis 1 : Farin Wahyu Rachman Penulis  2 : Nurlita Purnamasari
SMA Negeri 2 Kota Mojokerto
Jalan Raya Ijen Nomor 9 Kota Mojokerto

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena peneliti berfikir bahwa remaja saat ini  sering menggunakan internet sebagai media informasi tetapi, apakah ini bisa menjadi media yang baik dalam meningkatkan pengetahuan tentang menjaga kualitas air. Untuk pendapat awal peneliti berfikir dengan adanya internet informasi saat ini sangat mudah didapatkan dan lebih terkini, dan ini bisa menjadi alat bantu dalam  menyampaikan peringatan dan pengetahuan. Menggunakan metode studi pustaka, peneliti mendapatkan data bahwa melalui internet data sangat mudah di dapatkan, dan cukup lengkap. Oleh karena itu apabila remaja menggunakan internet sebagai media informasi, ini akan menjadi alat yang sangat berguna dalam menyampaikan pentingnya menjaga kualitas air. Hasil setelah peneliti menghubungkan data yang ada dan membandingkan dengan keadaan nyata di sekitar peneliti, peneliti berkesimpulan bahwa remaja yang mengguankan internet rata-rata memiliki wawasan yang lebih luas dan terkini dibandingkan dengan yang tidak menggunakan initernet. Dan jika di hubungkan dengan masalah kualitas air, rata-rata remaja yang menggunakan internet memiliki pengetahuan yang lebih luas daripada yang tidak menggunakan internet.
Kata kunci : Kualitas air, Pengetahuan, Internet, dan Remaja.



BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Keadaan masyarakat yang modern saat ini tak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semua berkembang sangat cepat dan semakin canggih mulai dari transportasi, kesehatan, sampai dengan media informasi.
Dewasa ini informasi merupakan suatu kebutuhan yang cukup banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Informasi dapat diperoleh melalui berbagai media, mulai dari media cetak hingga elektronik. Gaya hidup dalam masyarakat saat ini dituntut untuk serba cepat dan instan. Itu menyebabkan masyarakat lebih cenderung memilih media elektronik dibandingkan media cetak, selain lebih efisien juga lebih lengkap dan terkini.
Media elektronik terdairi atas berbagai macam jenis, mulai dari televisi, radio, internet dan lainnya. Dalaam penelitian ini peneliti memilih internet sebagai media yang digunakan untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya menjaga kualitas air.
Menjaga kualitas air sangat penting, munkin sekarang kondisi air di lingkungan kita relatif cukup. Tetapi bagaimana dengan masa yang akan datang, untuk generasi penerus kita, apakah air yang berkualitas baik masih tersedia untuk mereka jika tidak kita jaga mulai dari sekarang. Maka dari itu penelti ingin mengetahui apakah pengetahuan tentang pentingnya menjaga kualitas air dengan media internet dapat digunakan dan efektif.
1.2       Rumusan Masalah
Dalam penelitian ilmiah ini peneliti memiliki beberapa rumusan masalah sebagai berikut.
1.      Apaperbedaan media lain dengan internet untukmeningkatkanpengetahuanremajatentangpentingnyamenjagakualitas air?
2.      Kenapamenggunakan media internet untukmeningkatkanpengetahuantentangpentingnyamenjagakualitas air?
3.      Bagaimanapengetahuanremajasebelumdansesudahadanya internet dalammenjagakualitas air?


1.3       Hipotesis
Pengetahuan remaja sebelum adanya internet lebih rendah dibanding setelah maraknya penggunaan internet dalam menjaga kualitas air. Internet menjadi media yang efektif sebagai alat bantu menyampaikan informasi tentang pentingnya menjaga kualitas air. Internet dapat mewakili segala bentuk sumber informasi mulai dari media cetak maupun televise dan radio. Dan internet dapat menjadi wadah bagi para  pelajar, mahasiswa, lembaga social sampai ilmuan dalam menyampaikan informasi terkini yang berhubungan dengan sumber daya air dan penelitian yang telah berhasil dan memiliki manfaat bagi masyarakat dan lingkungan ini.
1.4       Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut:
a.       Agar masyarakat mengetahui perbedaan dari beberapa media informasi.
b.      Agar masyarakat dapat membandingkan efektifitas dari beberapa media informasi.
c.       Agar dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air.
d.      Agar masyarakat mau untuk ikut serta dalam upaya pelestarian kualitas air.

1.5       Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu:
a.       Pembacadapatmengetahuitentang media informasi.
b.      Pembacadapatmembandingkanmanfaatdaribeberapa media informasi.
c.       Pembacamemperolehpengetahuantentangpentingnyamenjagakualitas air.
d.      Dan masyarakatdapatmencegahataumeperbaikikualitas air yang adasetelahmeperolehinformasidari media informasi.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1       Air
Airadalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di Bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan Bumi dalam ketiga wujudnya tersebut. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Bagi kesehatan tubuh, air juga memiliki peran penting dan sangat dibutuhkan. Dalam tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi, jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air. Sebagian besar orang percaya bahwa manusia membutuhkan 8–10 gelas (sekitar dua liter) per hari, namun hasil penelitian yang diterbitkan Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menunjukkan bahwa konsumsi sejumlah 8 gelas tersebut tidak terbukti banyak membantu dalam menyehatkan tubuh. Malah kadang-kadang untuk beberapa orang, jika meminum air lebih banyak atau berlebihan dari yang dianjurkan dapat menyebabkan ketergantungan. Literatur medis lainnya menyarankan konsumsi satu liter air per hari, dengan tambahan bila berolahraga atau pada cuaca yang panas.
Selain kesehatan air juga banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari yaitu SebagaiPelarut untuk mencuci, contohnya mencuci tubuh manusia, pakaian, lantai, mobil, makanan, dan hewan. Selain itu, limbah rumah tangga juga dibawa oleh air melalui saluran pembuangan. Pada negara-negara industri, sebagian besar air terpakai sebagai pelarut.
Air dapat memfasilitasi proses biologi yang melarutkan limbah. Mikroorganisme yang ada di dalam air dapat membantu memecah limbah menjadi zat-zat dengan tingkat polusi yang lebih rendah.
2.2       Kualitas Air
Kualitas air adalahsuatutingkatkelayakanataskandungan- kandungan yang terdapatdidalam air agar tetapdalamkondisialamiahnya. Mengingathampirdalamsetiapkebutuhanmanusiadanmakhlukhiduplainnyabergantungpada air.Makabagimasyarakat yang tinggaldipedesaanmaupunperkotaansudahsepatutnyasadarakankualitas air yang ada di daerahnyamasing- masing.
Untuk menjamin tersedianya kualitas air yang memenuhi persyaratan tersebut, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat, seperti pembangunan dan perbaikan sarana air bersih/air minum. Salah satu aspek yang sangat esensial untuk terjaminnya kualitas air yang memenuhi persyaratantersebut adalah tersedianya suatu perangkat yang dapat nengatur dan mengawasi pihak yang memproduksi air dan pihak konsumen, yang meliputihak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing demi terjaminnya kuantitas dan kualitas air.
Dalam kualitas air sendiri memiliki beberapa syarat untuk menentukan suatu kualitas air, antara lain:
a.       Jumlah parameter yang perludiperiksa di laboratoriumdaerahsesuaidengankemampuandanfasilitas yang tersedia.
b.      Pemeriksaankualitas air sebagaimanadimaksuddalambutir b, perludilakukansecarabertahapdanterusditingkatkansehinggatercapaipelaksanaanpemeriksaansesuaiketentuandimaksudbutir a.
c.       Parameter yang tidakdapatdiperiksapadabutir b dirujukkelaboratorium yang lebihtinggikemampuannyasesuaidengankebutuhan.
            Maka perlu diadakan suatu pengawasan dalam menjaga kualitas air, tujuan dari pengawasan air sendiri adalah:
-                      Tujuanumum: Pengawasankualitas air bertujuanuntukmengetahuigambaranmengenaikeadaansanitasisarana air bersihdankualitas air sebagai data dasarpemberianrekomendasiuntukpengamanankualitas air.
-                      Tujuankhusus:
a.       Tersedianyainformasikeadaansanitasi air bersihdankualitas air.
b.      2) Tersedianyarekomendasiuntuktindaklanjutterhadapupayaperlindunganpencemaran,     perbaikankualitas air danpenyuluhankepadapihakterkait.
KlasifikasidanKriteria Air adalahsebagaiberikut:
a.       KelasI: air bakuair minum/ peruntukanlain yang setara.
b.      KelasII: air bakuuntukprasarana/saranarekreasiair, pembudidayaanikanair tawar, peternakan, air untukmengairipertanaman/ peruntukanlain yang setara.
c.       KelasIII: air bakuuntukpembudidayaanikanair tawar, peternakan, air untukmengairipertanaman/ peruntukanlain yang setara
d.      KelasIV:  air bakuuntukmengairipertanaman/ peruntukanlain yang setara
Parameter Kualitas Air
Parameter Fisika-Kimia
1.Suhu
a.       -variabel lingkungan penting untuk organisme akuatik
b.      -rentang toleransi serta suhu optimum kultur berbeda untuk setiap jenis / spesies ikan, hingga stadia pertumbuhan yang berbeda
c.       -suhu dapat mempengaruhi aktivitas makan ikan
d.      -peningkatan suhu
2. pH
a.       Derajat keasaman air ph = -log (H)+
b.      Ukuran konsentrasi ion Hidrogen (mol per Liter)
c.       Menunjukkansuasanaasamataubasa suatu perairan

3. Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen/ DO)
-Kelarutan suatu gas pada cairan merupakan karakteristik dari gas tersebut sendiri dan dipengaruhi oleh tekanan, ketinggian suatu tempat, suhu dan salinitas.
-Setiap kenaikan 100 m dpl, tekanan atmosfer menurun 8-9 mmHg, dan kelarutan gas menurun 1,4 %.
-Kelarutan oksigen di medium cair menurun seiring dengan naiknya suhu dan banyaknya mineral yang terlihat di medium tersebut.
            Kelarutan oksigen dalam air dipengaruhi oleh:
1.Suhu air
2.Tekanan atmosfir
3.Kandungan garam-garam terlarut
4.Kualitas pakan
5.Aktivitas biologi perairan
(Reid & Wood,1976 dalamKoestawa,1989). 

2.3       Media Informasi
Media massa atau media informasi suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.

Media massa terdiri atas berbagai jenis, dan pembagian jenis itu debagimenjadi media tradisional dan media modern. Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar). Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:

  1. Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan
  2. Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.
  3. Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima.
  4. Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit.
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media modern seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:
  1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)
  2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual
  3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu
  4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam
  5. Penerima yang menentukan waktu interaksi
Salah satumedia tradisional yang masih sering digunakan yaitu televisi. Televisi adalah sebuah mediatelekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
Dan media informasi yang paling canggih saat ini adalah internet. Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Akses Internet di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
2.4       Remaja
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.
Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Hal yang diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:
a.                   12 – 15 tahun
b.                   masa remaja awal, 15 – 18 tahun
c.                    masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
d.                   masa remaja akhir.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
2.5          Menigkatkan Pengetahuan
Manusiadiciptakanuntukbelajaratasapa yang diciptakanoleh Allah SWT, manusiadiberikanhakakanhaltersebut. Tergantungbagaimanasetiapindividunyadalammemanfaatkanhaknya, apakahsetiapindividuitumemilikikeinginanselangkahlebihmajuakantantangan yang didepannyananti. Hal inidapatmempengaruhitentanglangkah- langkah yang dapatdilakukanuntukmeningkatkanpengetahuanterhadaptantangan yang akandihadapi.
Meningkatkanpengetahuansendiriadalahsuatuusaha yang dilakukanuntukmenjadilebihbaiklagidaripadasebelumnyauntukmenunjangkemampuan yang telahdimilikisebelumnya, agar dapatmendapatkanhasil yang lebihmaksimal.Menigkatkanpengetahuan pun harusmemilikipedomandanrambu- rambu yang sesuai, logis, danjelas.Pedomanmemangsangatdiperlukandalammeningkatkansuatupengetahuan, denganadanyapedomansetidaknyamanusiadapatmenjadilebihbermanfaatbagi orang- orang disekitarnyadanlingkungantempattinggalnyaatasapa yang dilakukan.



BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1       Waktu
Penelitian ini dikerjakan mulai tanggal 12 sampai dengan tanggal 17 Maret 2012.
3.2       Tempat Penelitian
Dan diadakan di SMA Negeri 2 kota mojokerto, Jalan Raya Ijen Nomor 9 kota Mojokerto.
3.3       Proses penelitian
Penelitian ini dimulai tanggal 12 maret, awal penelitian ini dimulai dengan menentukan judul dan tema penelitian. Peneliti menemukan judul “meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya menjaga kualitas air dengan media internet” dan mulai mencari data tentang masalah internet dan pengaruhnya, tentang kualitas air yang baik, dan keadaan informasi saat ini.
Setelah semua data terkumpul, peneliti berusaha menghubungkan antara kebutuhan informasi di masyarakat dan juga cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kulaitas air. Setelah peneliti dapat menghubungkan kedua data ini peneliti membandingkan dengan keadaan nyata yang ada li lingkungan sekitar peneliti.Kesimpulan dapat diambil setelah peneliti memperhatikan bagaimana keadaan nyata di lingkungan sekitar peneliti.



BAB IV
Pembahasan

Perbedaan antara internet dengan media informasi lainnya yaitu efisiensi dan efektifitas dimana jika menggunakan media lain seperti televisi dan surat kabar yang hanya satu arah. Selain itu juga terdapat telepon yang memang dapat digunakan sebagai komunikasi dua arah, tetapi biaya yang dibutuhkan tidak sedikit dibanding yang lainnya.
Jika melalui televisi kita bisa mendapat banyak informasi dengan aturan dari channel sesuai jadwal tayang. Tetapi jika melalui internet kita bisa mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun kita butuhkan. Selain itu melalui internet kita juga dapat berkomunikasi dua arah.
Dari kelebihan itu dapat dilihat bahwa internet yang merupakan media informasi modern memiliki banyak keunggulan dibandingkan media yang lain. Dan itu dapat menjadi media yang sangat efektif sebagai media informasi yang menjelaskan akan pentingnya menjaga kualitas air.
Alasan mengapa menggunakan internet sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kualitas air yaitu:
a.       Internet merupakan media yang sangatlazimdigunakanolehsemuakalangan di masyarakat, sehingga yang mendapatpengetahuantentangpentingnyamenjagakualitasair mulaidarikalanganatashinggabawah.
b.      Internet memilikikelebihansepertitelepon, telefisidanjugasuratkabar, sehinggalebihlengkapdanterkinidalammemberiinformasitentangpentingnyamenjagakualitas air.
Dari alasan diatas dapat disimpulkan bahwa internet efektif menjadi media untuk meningkatkan pengetahuan tentang menjaga kualitas air.
Sebelum itu dalam penelitian ini peneliti mengguanakan remaja sebagai objek penelitian karena remaja merupakan pengguna internet yang paling banyak, memiliki pemikiran yang mulai rasionaldan remaja merupakan penerus bangsa nantinya, sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan agar jadi lebih baik.
Setelah peneliti mengetahui bahwa internet dapat menjadi media yang efektif, peneliti memperhatikan lingkungan sekitar peneliti, dan dapat dilihat bahwa pengetahuan remaja yang belum menggunakan internet dalam menjaga kualitas air tidak lebih cepat dibandingkan remaja yang telah menggunakan internet sebagai media informasinya. Itu dapat dilihat pada remaja saat ini rata-rata telah mengetahui tntang cara dan pentingnya majaga lingkungan melalui media internet dibandingkan buku referensi biasa.



BAB V
PENUTUP
5.1       Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan peneliti menarik kesimpulan bahwa internet merupakan media yang efektif dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kualitas air. Selain itu, internet juga menjadi wadah yang baik dalam penyampaian hasil penelitian, karena media ini dapat di akses oleh semua kalangan.
Dan remaja yang menggunakan internet memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan remaja yang hanya menggunakan media tradisional. Sehingga internet juga cukup berpengaruh bagi kualitas air, terutama pnyampaian tantang informasi kualitas air.
5.2       Saran
Peneliti menyarankan agar menggunakan internet sebagai media informasi dalam upaya peningkatan kulitas Sumber Daya Alam, terutama air.
Dan peneliti berharap setelah mengetahui tentang informasi ini, pembaca dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Karena informasi ini kirang berhasil apabila tidak ada tindakan nyata dari pengguna informasi ini.



DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Air  (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi  (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi (diakses pada tanggal 15 Maret 2012)



LAMPIRAN
Molekul Air.
Informasi dan sifat-sifat
air
Nama alternatif
aqua, dihidrogen monoksida,
Hidrogen hidroksida
H2O
18.0153 g/mol
0.998 g/cm³ (cariran pada 20 °C)
0.92 g/cm³ (padatan)
0 °C (273.15 K) (32 °F)
100 °C (373.15 K) (212 °F)
4184 J/(kg·K) (cairan pada 20 °C)